Lebih dari tiga puluhan ibu-ibu dan bapak-bapak lansia
(lanjut usia, red) warga RW.05 dan sekitarnya, terlihat begitu bersemangat
dalam melakukan gerakan-gerakan senam yang diperagakan instruktur di depan mereka.
Walaupun sudah berumur, namun dengan kesadaran mereka mengikuti kegiatan senam.
Walaupun sesekali mereka berhenti sejenak, demi untuk menghela nafas. Bahkan
ada yang berhenti sebentar, untuk sekedar menanyakan kabar temannya yang lain.
Lansia adalah fase menurunnya kemampuan akal dan
fisik, yang dimulai dengan adanya beberapa perubahan dalam hidup. Sebagaimana
diketahui, ketika manusia mencapai usia dewasa, ia mempunyai kemampuan
reproduksi dan melahirkan anak. Ketika kondisi hidup berubah, seseorang akan
mengalami penurunan tugas dan fungsi ini dan memasuki tahap lanjut, kemudian
meninggal.
Sedangkan pengertian Lansia menurut UU No. 4
tahun 1965 adalah seseorang yang mencapai umur 55 tahun, tidak berdaya mencari
nafkah sendiri untuk keperluan hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah dari
orang lain. Pada Lansia akan terjadi proses menghilangnya kemampuan jaringan
untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya
secara perlahan-lahan sehingga tidak dapat bertahan terhadap suatu penyakit.
1) Usia pertengahan 45-59 tahun
2) Lanjut Usia 60-74 tahun
3) Lanjut Usia Tua 75-90 tahun
4) Lansia sangat tua >90 tahun
Senam lansia merupakan upaya peningkatan
kesegaran jasmani kelompok lansia yang jumlahnya semakin bertambah. Senam
lansia sekarang sudah diberdayakan di berbagai tempat seperti di panti wredha,
posyandu, klinik kesehatan, dan puskesmas.
Senam lansia adalah olahraga ringan dan mudah
dilakukan, tidak memberatkan yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga
ini akan membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar karena melatih tulang
tetap kuat, memdorong jantung bekerja optimal dan membantu menghilangkan
radikal bebas yang berkeliaran di dalam tubuh.
Semua senam dan aktifitas olahraga ringan tersebut sangat bermanfaat untuk menghambat proses degeneratif/penuaan. Senam ini sangat dianjurkan untuk mereka yang memasuki usia pralansia (45 thn) dan usia lansia (65 thn ke atas). Orang melakukan senam secara teratur akan mendapatkan kesegaran jasmani yang baik yang terdiri dari unsur kekuatan otot, kelentukan persendian, kelincahan gerak, keluwesan, cardiovascular fitness dan neuromuscular fitness. (rahman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar