Selasa, 26 Januari 2016

Kegiatan PKK di Kelurahan Sangat Membantu Warga Miskin

Jakarta - GERAKAN Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah gerakan nasional yang tumbuh dari oleh dan untuk masyarakat dengan wanita sebagai motor penggeraknya menuju keluarga sejahtera, maju dan mandiri.

Untuk itu setiap kegiatan PKK di tingkat kecamatan maupun kelurahan menjadi tujuan utama peningkatan taraf kesejahteraan warga masyarakat yang dinilai tidak mampu. Apalagi untuk wilayah Kodya Jakarta Selatan prioritas tersebut kegiatan yang pantas disebut adalah kegiatan aksi sosial kemanusiaan.

Adalah Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kodya Jakarta Selatan Ny Astati Syahrul Effendi telah melakukan upaya pemberdayaan serta peningkatan kesejahteraan bagi warga yang tidak mampu di 10 kecamatan dan di 65 kelurahan di wilayah Jakarta Selatan.


Dari 10 program pokok PKK masing-masing penghayatan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan dan perencanaan sehat.

Menurut Ny Astati, yang juga isteri Walikota Jakarta Selatan H Syahrul Effendi, 10 program PKK itu kini dibagi menjadi lima kelompok kerja (Pokja) semua memiliki program misalnya Pokja I sebagai Pusat Informasi Konsultasi Keluarga (PIK), Pokja II kelompok BKB PAUD, Pokja III Halaman Asri Tratur Indah dan Nyaman, Pokja IV Perkuatan Posyandu dan Pkja V Program Perkuatan Ekonomi Keluarga.

Kegiatan kader PKK di setiap kelurahan dan kecamatan kini boleh dibanggakan. Mereka bersama perangkatnya siap membantu warga masyarakat tak mampu untuk meraih taraf kesejahteraan guna meningkatkan penghasilan tambahannya, kata Ny Astati yang lahir di Pekanbaru tahun 1956 lalu.

Pada Pokja I, kata Ny Astati, PIK keluarga merupakan kegiatan untuk memberikan banyak informasi, masalah-masalah keluarga, baik dibidang kesehatan, pendidikan, agama dan lainnya. Hakekat PIK adalah tempat berkeluh kesah bagi keluarga yang mempunyai masalah. Masalah apa saja yang menyangkut permasalahan keluarga, tuturnya.
Jenis informasi di bidang PIK seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan anak, perdagangan anak, KB, narkoba, pendidikan dan ekonomi. Namun pada program prioritas PKK adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader PKK seperti kursus dan pelatihan.


Meningkatkan program bina keluarga balita pendidikan anak usia dini (BKBPAUD) dan mewujudkan pemberantasan keaksaraan fungsi anak misalnya Kejar Paket A/B. BKBPAUD jadi program unggulan Pokja II bina keluarga balita (BKB) merupakan upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesadaran dan sikap ibu, ucap Ny Astati.

Menurut Ny Astati, BKB menitikberatkan pada pembinaan orangtua/keluarga yang memiliki anak balita, membina pertumbuhan dan perkembangan balita, menggunakan alat bantu yakni APE, nyanyian dan dongeng, dan dibina oleh kader khusus yakni inti, paket dan bantu.
Guna mewujudkan kebersihan lingkungan, Ny Astati mengatakan, PKK menyelenggarakan kegiatan pemanfaatan pekarangan melalui lahan tidur, menyelenggarakan kegiatan peningkatan kepedulian sosial, kebersamaan, kerukunan, kebersihan dan kesehatan tempat tinggal, permukiman kumuh dan rumah susun.

Belum lagi pemberian modal usaha bagi warga yang tak mampu melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di setiap kelurahan dan kecamatan. Semua warga yang memajukan usahanya tapi tak punya modal, kita berikan modal usaha. Buktinya banyak usaha warga yang semula kecil kini sudah besar, paparnya.(nazar husain)

Sumber: http://www.pelita.or.id/baca.php?id=37744

Tidak ada komentar:

Posting Komentar